Dokter gigi yang tertarik menulis

Thursday, 10 October 2019

Impaksi (Impaksi Total / Erupsi Sebagian) Gigi Geraham Ketiga (Geraham Bungsu)

Impaksi gigi 
adalah terhambatnya atau terhalangnya proses tumbuh (erupsi) gigi baik secara menyeluruh ataupun sebagian.

Gigi impaksi sering terjadi pada gigi molar (geraham) ketiga dan sering kali harus dilakukan pengambilan gigi tersebut.



Susunan gigi manusia lengkap, umumnya memiliki 3 buah geraham pada tiap sisi rahang (rahang atas kanan dan kiri; rahang bawah kanan-kiri). Pertumbuhan gigi geraham pertama dan kedua terjadi pada saat masa gigi pergantian (gigi pergantian biasanya mulai terjadi saat usia 5 tahun hingga 13 tahun). Sedangkan khusus untuk gigi geraham ketiga atau yang sering disebut dengan geraham bungsu biasanya gigi ini erupsi/tumbuh saat memasuki usia 17 tahun keatas. 
Selayaknya pertumbuhan gigi yang normal gigi geraham bungsu seharusnya tumbuh lurus/vertikal kearah atas gusi dan sejajar dengan gigi lainnya. Tetapi untuk gigi geraham bungsu ini bisa tumbuh kearah yang salah (mengarah ke gigi sebelahnya/miring/horizontal) bahkan bisa tetap terjebak di dalam gusi. Keadaan seperti ini yang sering disebut dengan impaksi gigi geraham ketiga (geraham bungsu).

Penyebab Impaksi Gigi
  • Tidak cukup ruang atau tempat bagi gigi geraham bungsu untuk tumbuh dengan baik karena ukuran rahang lebih kecil sementara gigi yang tumbuh cukup besar.
  • Letak gigi abnormal, pertumbuhan gigi geraham bungsu yang salah bisa mengarah ke gigi geraham sebelahnya atau tumbuh miring bahkan bisa posisi horizontal
  • Adanya kista (kista folikuler)
Tanda atau Keluhan Gigi Impaksi
  • Inflamasi atau peradangan, yaitu pembengkakan disekitar rahang dan warna kemerahan pada gusi disekitar gigi yang diduga impaksi
  • Resorbsi gigi tetangga, karena letak benih gigi yang abnormal sehingga meresorbsi gigi sebelahnya
  • Kista (kista folikuler)
  • Rasa sakit atau nyeri disekitar gusi atau rahang dan sakit kepala yang lama (neuralgia)
  • Fraktur rahang (patah patah tulang rahang)
  • Bau mulut
  • Kesulitan saat membuka mulut (trismus)

Akibat Gigi Impaksi
Gigi impaksi adalah sumber potensial yang terus - menerus dikeluhkan oleh pasien, sejak gigi mulai erupsi. Keluhan yang sering dirasakan adalah rasa sakit atau nyeri, tidak dapat membuka mulut dengan normal (trismus) dan pembengkakan yang terjadi disekeliling gusi (gingiva), gangguan pengunyahan, kesulitan bicara, mengganggu aktivitas sehari -hari dan dapat juga menyebabkan infeksi. Impaksi gigi geraham bisa menimbulkan masalah lainnya pada gigi dan mulut, seperti :
  • Kerusakan pada gigi lainnya, jika gigi geraham bungsu salah arah tumbuh (biasanya dalam posisi miring kearah gigi sebelahnya atau geraham kedua) maka akan menyebablan gigi geraham kedua menjadi goyang.
  • Gigi geraham bungsu yang mengalami impaksi bisa memicu timbulnya resiko karies gigi. Hal ini disebabkan gigi bungsu akan lebih sulit dibersihkan sehingga susah makanan mudah menumpuk dan menyebabkan kerusakan gigi. Kerusakan gigi akibat penumpukan sisa makanan biasanya juga dialami gigi sebelahnya (gigi geraham kedua) terutama dibagian samping gigi geraham kedua yang bersebelahan dengan gigi geraham bungsu.
  • Penyakit gusi, pertumbuhan gigi geraham bungsu yang salah akan mengganggu jaringan gusi disekitar gigi bungsu. Pada akhirnya bisa berpotensi menjadi radang, pembengkakan kondisi seperti ini sering disebut dengan pericoronitis.

Apa yang harus dilakukan terhadap impaksi gigi geraham bungsu.
Penanganan gigi impaksi bisa dilakukan dengan pengambilan gigi tersebut, apabila :
  • Adanya resiko infeksi berulang di pericorona gigi (bagian tepian gusi yang terbuka karena proses erupsi dari gigi tersebut) 
  • Radang di jaringan penyangga gigi (periodontitis) yang sudah lanjut pada gigi 
  • Lesi - lesi pada tulang alveolar (tulang rahang)
  • Untuk keperluan perawatan kawat gigi (orthodonti)



INDIKATOR MUTU PUSKESMAS (INM, IMPP, IMPEL)

  ·          Indikator mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kese...