Dokter gigi yang tertarik menulis

Monday, 6 May 2019

Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Penyakit Sistemik

Kondisi kesehatan gigi dan mulut dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh manusia. Beberapa kasus yang sering dijumpai seperti gusi berdarah dan gigi tanggal dalam jumlah banyak dapat memiliki korelasi atau hubungan dengan kesehatan tubuh dan penyakit sistemik seperti diabetes melitus, penyakit ginjal, penyakit jantung dan pernafasan.
Penyakit tubuh yang menunjukkan tanda pada kondisi gigi dan mulut antara lain :
  • Kerusakan ginjal, pada penderita kerusakan ginjal dapat terjadi tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik sehingga hal ini dapat menurunkan kualitas tulang (tulang rahang). Karena penyerapan kalsium yang kurang baik akan beresiko berkurangnya kepadatan tulang termasuk tulang rahang yang dapat menyebabkan gigi menjadi longgar kemudian menyebabkan tanggalnya gigi secara prematur. Selain itu pada penderita kerusakan ginjal akan  menyebabkan terganggunya indera perasa sehingga menimbulkan bau nafas tidak sedap.
  • Diabetes melitus, pada penderita diabetes melitus sering ditemukan gigi goyang dalam jumlah banyak dan sering kali berakibat terhadap tanggalnya gigi meskipun tidak ditemukan faktor pemicu lain seperti karang gigi pada sekitar gigi yang goyang tersebut.
Kondisi kesehatan gigi dan mulut selain sebagai cerminan kondisi kesehatan tubuh manusia juga dapat sebagai pemicu timbulnya masalah kesehatan tubuh yang serius. Timbulnya penyakit yang berkaitan dengan gigi seperti karies (gigi berlubang) atau penyakit periodontal (penyakit pada jaringan pendukung gigi) misalnya dapat berakibat fatal terhadap kesehatan tubuh. Apabila tidak cepat ditanggulangi dapat menyebabkan mikroba atau bakteri menyebar dan menimbulkan penyakit sistemik seperti gangguan pada jantung, saluran pernafasan, diabetes melitus bahkan menyebabkan kelahiran prematur.
  • Penyakit kardiovaskuler, karena bakteri gigi dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah (percontinuatum)
  • Diabetes melitus, berdasarkan penelitian karang gigi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Begitupun sebaliknya pasien dengan penyakit diabetes melitus memiliki kemungkinan lebih besar terhadap masalah/penyakit gusi.
  • Kelahiran bayi prematur berberat badan lahir rendah, bisa disebabkan oleh karena periodontitis kronis (penyakit infeksi pada jaringan pendukung gigi yang salah satunya bisa disebabkan oleh plak gigi).
  • Phlegmon (pembengkakan pada leher yang bisa mengganggu saluran pernafasan) sering terjadi akibat dari infeksi dari gigi dan jaringan pendukungnya
Karies gigi atau gigi berlubang
merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Proses karies ditandai dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi diikuti dengan kerusakan bahan organiknya yang menyebabkan terjadinya invasi bakteri dan kerusakan pada jaringan pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri.

Penyakit periodontal
merupakan penyakit infeksi yang disebabkan bakteri yang terakumulasi dalam plak yang menyebabkan gingiva/gusi mengalami peradangan. Sama seperti organ tubuh lainnya rongga mulut merupakan tempat berkumpulnya bakteri aerob dan anaerob. Bakteri rongga mulut dapat menyebar melalui aliran darah yang disebut bakteremia. Pada kondisi kesehatan mulut yang normal hanya sejumlah kecil bakteri yang masuk kedalam aliran darah dan tidak membahayakan. Namun pada individu yang mempunyai oral hygiene buruk maka jumlah bakteri pada permukaan gigi meningkat sehingga peluang terjadinya bakteremia menjadi  lebih besar. 

Dapat disimpulkan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang dipelihara dengan baik dapat menghindarkan seseorang dari resiko menderita penyakit gigi dan mulut serta penyakit sistemik.

No comments:

Post a Comment

INDIKATOR MUTU PUSKESMAS (INM, IMPP, IMPEL)

  ·          Indikator mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kese...