Dokter gigi yang tertarik menulis

Sunday 18 October 2020

Pentingnya Menjaga Gigi Susu atau Gigi Sulung Pada Anak

Pengertian Gigi Susu
Dalam perkembangannya pertumbuhan gigi manusia termasuk dalam difiodon (diphyodont) atau gigi yang mengalami pertumbuhan atau erupsi dua kali yaitu gigi susu dimana pertumbuhannya dimulai saat masih bayi atau anak - anak dan gigi permanen dimana pertumbuhan dimulai saat akan usia 6 tahun dan gigi ini yang akan terus dibawa hingga dewasa. 
Pada tulisan kali ini, akan dibahas mengenai gigi susu. Yups, gigi susu seringkali diabaikan kesehatannya oleh orang tua, masih banyak orang tua yang mengganggap gigi susu tidak terlalu penting karena nanti gigi susu ini sendiri akan tanggal atau lepas dan diganti oleh gigi permanen. Padahal gigi susu memiliki peran penting tidak hanya untuk persiapan sebelum gigi permanen tumbuh tetapi juga untuk kesehatan secara umum terutama untuk tumbuh kembang anak.
  • Gigi susu sendiri adalah gigi - gigi (kelompok gigi) yang tumbuh saat bayi atau anak - anak dan pada saat masanya nanti gigi susu ini akan tanggal dan berganti dengan gigi permanen.
  • Gigi susu berjumlah 20 buah, 10 buah di rahang atas dan 10 buah di rahang bawah yang pada masing - masing rahang terdiri dari 4 buah gigi seri, 2 buah gigi taring dan 4 buah gigi geraham
  • Gigi susu merupakan gigi sementara, periode pertumbuhan gigi ini dimulai di usia 6 bulan dan terus bertumbuh satu persatu hingga berjumlah 20 gigi dan fase pertumbuhan / erupsi ini biasanya hingga usia 33 bulan. Gigi susu akan bertahan didalam rongga mulut hingga nanti digantikan oleh gigi permanen yang tumbuh.
Mengapa gigi susu penting untuk dirawat dan dijaga dengan baik :
  1. Gigi susu memiliki fungsi yang salah satunya untuk mengunyah makanan, makanan merupakan salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh kita. Pada anak-anak hal tersubut sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang mereka. Bisa dibayangkan jika anak mengalami lubang pada giginya hingga menimbulkan rasa nyeri, sehingga anak tidak mau makan hal ini tentu akan mengganggu proses tumbuh kembang mereka.
  2. Rasa nyeri karena gigi berlubang tidak hanya mengganggu aktivitas makan mereka, namun juga akan mengganggu aktivitas bermain dan belajar mereka. Untuk diketahui aktivitas bermain untuk anak-anak merupakan salah satu stimulus untuk merangsang tumbuh kembang mereka.
  3. Gigi susu memiliki pengaruh terhadap susu gigi permanen nanti. Mengapa demikian karena gigi susu menjaga lengkung gigi sebelum gigi permanen tumbuh. sebagai contoh: Seorang anak yang kehilangan gigi susu (gigi susu lepas sebelum waktunya), maka akan ada space/ruang/rongak jika dibiarkan terlalu lama akan ada kecenderungan gigi-gigi sebelah dari rongak itu akan bergeser dan menempati ruang/rongak tersebut padahal rongak itu harusnya menjadi tempat bagi gigi permanen kelak yang akan tumbuh. Karena gigi susu tanggal prematur dan gigi permanen masih lama tumbuh sedangkan rongak sudah "terisi" oleh pergeseran gigi sebelah-sebelahnya maka pada saat waktunya gigi permanen tumbuh, gigi permanen tersebut tidak cukup tempat (menyebabkan gigi berdesakan/ tumbuh diluar lengkung/ gingsul) bahkan yang lebih ekstrim gigi permanen tersebut tidak erupsi/tumbuh(impaksi).
  4. Kapan waktu yang tepat gigi susu harus dicabut? idealnya gigi susu dicabut saat gigi permanen sudah mulai erupsi.


No comments:

Post a Comment

INDIKATOR MUTU PUSKESMAS (INM, IMPP, IMPEL)

  ·          Indikator mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kese...