Vaksin booster merupakan vaksin dosis tambahan yang bertujuan memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu. Pemberian vaksin booster akan membantu sistem kekebalan mengingat virus penyebab penyakit. Jika tubuh kembali terpapar virus tersebut, antibodi dapat mengenali dan membunuhnya sebelum menyebabkan kerusakan.
Vaksin booster Covid 19 di Indonesia saat ini yaitu berupa vaksin tambahan (vaksin dosis ke 3) yang diberikan setelah mendapatkan vaksinasi Covid 19 secara lengkap (vaksin dosis pertama & kedua).
Syarat lain untuk mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ke 3 ini yaitu jarak antara vaksin dosis ke 2 dengan ke 3 minimal 3 bulan dan calon penerima dosis booster dalam 3 bulan terakhir belum pernah terkonfirmasi Covid 19.
Untuk vaksinasi dosis ke 3 atau dosis booster di Indonesia saat ini masih diperuntukan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan vaksin booster ini tenaga kesehatan bisa memberikan perlindungan yang optimal sehinga tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan baik di tengah pandemi Covid 19.
Mengapa saat ini vaksin booster masih diperuntukan hanya bagi tenaga kesehatan karena tenaga kesehatan dianggap sebagai kelompk paling rentan selama pandemi.
Vaksin booster untuk tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan menggunakan vaksin Moderna (vaksin mRNA). Bagi yang memiliki alergi & tidak boleh mendapatkan vaksin mRNA, bisa menggunakan vaksin yang sama dengan dosis pertama & kedua sebagai booster.
Mengenal Apa itu Vaksin Moderna
Vaksin Moderna adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS - CoV- 2 atau Covid - 19. Vaksin moderna merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein.
Bagaimana Cara Kerja Vaksin Moderna
Ketika tubuh mendapatkan vaksin Moderna (Vaksin mRNA), maka mRNA ditangkap oleh sel imun yang kemudian akan mengarahkan sel imun tersebut untuk memproduksi protein lonjakan. Protein ini merupakan protein yang menyusun bagian dari permukaan virus corona. Selanjutnya, setelah sel imunitas tubuh mengenal komponen tersebut, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang spesifik untuk melawan virus corona.
Mengenai Keamanan & Kehalalan Vaksin Moderna
- Vaksin Covid - 19 Moderna sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) RI
- Menurut Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) dan MUI, vaksin Moderna aman dan suci untuk digunakan oleh masyarakat Indonesia.
- Rasa Nyeri (92%)
- Bengkak (14.7%)
- Pembesaran Kelenjar (19.8%)
- Kemerahan (10%)
- Kelelahan (70.8%)
- Sakit Kepala (64.7%)
- Nyeri Otot (61.5%)
- Nyeri Sendi (46.4%)
- Menggigil (45.4%)
- Mual dan muntah (23%)
- Demam (14.5%)
No comments:
Post a Comment