Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
(IMPP)
Indikator Mutu adalah tolok
ukur yang digunakan untuk menilai tingkat capaian target mutu pelayanan.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas melakukan pengukuran indikator mutu yang terdiri atas:
- Indikator Nasional Mutu (INM) Indikator ini merupakan indikator yang wajib diukur dan dilaporkan oleh seluruh Puskesmas.
- Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP), Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas yang upaya perbaikannya harus didukung oleh KMP, UKM serta UKP, laboratorium, dan kefarmasian.
- Indikator Mutu Prioritas Pelayanan (IMPEL) Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan di unit masing-masing pelayanan.
Tulisan kali ini akan dibahas secara
khusus mengenai Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP). Seperti telah disebutkan
diatas bahwa IMPP disusun/dirumuskan berdasarkan prioritas permasalahan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, sehingga saat telah ditetapkan menjadi IMPP maka upaya perbaikannya
harus didukung oleh KMP, UKM serta UKP, laboratorium dan kefarmasian.
Contoh:
Masalah tingkat Puskesmas yang ditetapkan
sesuai dengan permasalahan kesehatan di wilayah kerja adalah tingginya
prevalensi ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan triple eliminasi
(pemeriksaan sypilis, Hepatitis B, dan HIV) maka dilakukan upaya perbaikan pada
kegiatan UKP yang terkait dengan penyediaan pelayanan klinis untuk memberikan
pelayanan ANC secara lengkap, dilakukan upaya perbaikan kinerja pelayanan UKM
untuk menurunkan prevalensi ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan triple
eliminasi, dan diperlukan dukungan manajemen untuk mengatasi masalah ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan triple eliminasi.
Berikut sharing yang dilakukan Puskesmas
kami dalam merumuskan IMPP :
1. Penentuan
dasar masalah/melakukan identifikasi permasalahan
Dalam menentukan dasar permasalahan prioritas Puskesmas,
bisa menggunakan data yang tersedia di Puskesmas antara lain :
· Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP) tahun sebelum, indikator-indikator apa yang belum
tercapai
· Data PIS-PK
· SMD-MMD
· Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan
2. Pemilihan
area prioritas menggunakan metode Urgency,
Seriousness, Growth (USG)
3. Mencari penyebab akar masalah menggunakan fishbone
4. Menyusun rencana tindak lanjut
5. Menyusun pengukuran dan pemantauan
Berikut kami sertakan link penyusunan/perumusan
IMPP
Mekanisme Penyusunan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)
No comments:
Post a Comment